Perancangan Struktur Cerita Film Pendek "Dipethuk"

Elvina Angelica Hadirahardja, Lala Palupi Santyaputri

Abstract


Film merupakan suatu bentuk karya seni berupa rangkaian gambar yang bergerak. Pada era ini, selain sebagai sebuah hiburan, film juga digunakan untuk menyampaikan pesan dan mengedukasi lewat konten yang disajikan di dalamnya. Isu sosial menjadi salah satu tema yang sering diangkat dalam sebuah film. Di Indonesia sendiri, isu sosial yang sering ditemukan berkaitan dengan masalah ekonomi dan juga budaya. Berangkat dari dua isu ini, penulis kemudian terinspirasi untuk menulis dan menyutradarai suatu film fiksi pendek bergenre drama dengan judul “DIPETHUK”. Film yang dilatarbelakangi oleh budaya ‘ngenger’ ini mengangkat tentang pernikahan anak di bawah umur dan juga hubungan kekeluargaan antara seorang PRT dengan majikan. Untuk dapat menulis sebuah skenario yang menarik dan menghibur, maka digunakan suatu pedoman berupa struktur narasi yang dikenal dengan nama struktur tiga babak. Struktur ini telah digunakan sejak zaman dahulu dalam dunia literasi, teater, ataupun film dengan membagi narasi menjadi tiga bagian utama. Dengan berpatokan pada struktur tiga babak, diharapkan cerita yang dituturkan dalam film “Dipethuk” memiliki alur yang kuat dan lebih terarah.

References


Katz, S.D. (1991). Film Directing Shot by Shot: Visualizing from Concept to Screen. Houston: Gulf Professional Publishing

Rabiger, M. (2003). Directing: Film Techniques and Aesthetics. Oxford: Focal Press

From Whisperers to Roars. (2016, Januari 16). Understanding The 7 Key Elements of a Narrative. Diakses pada 21 November 2020, dari https://www.fromwhisperstoroars.com/blog-1/2018/1/11/understanding-the-7-key-elements-of-a-narrative

Harjo, S. (2020, Januari 19). Ngenger. Seputar Gunung Kidul. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://seputargk.id/ngenger/

Hellerman, J. (2018, November 6). Three Act Structure: Breaking Down One, Two, & Three in Movies. No Film School. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://nofilmschool.com/Three-act-structure

International Design School. (2020, Januari 9). Cerita Tiga Babak, Struktur Penulisan Skenario Favorit Sineas Hollywood. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://idseducation.com/cerita-tiga-babak-struktur-penulisan-skenario-favorit-sineas-hollywood/#:~:text=Tiga%20babak%20dalam%20cerita%20ini,di%20babak%203%20sekaligus%20resolusi

Iskandar, J. Pengertian Sutradara dan Tugas-Tugasnya dalam Pembuatan Film. Studio Antelope. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://studioantelope.com/pengertian-dan-tugas-sutradara-dalam-produksi-film/

Maio, A. (2019, Desember 9). What is The Three Act Structure? No Formulas Necessary. StudioBinder. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://www.studiobinder.com/blog/three-act-structure/

MasterClass. (2020, Oktober 2). How to Write Three Act Structure. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://www.masterclass.com/articles/how-to-write-three-act-structure#an-example-of-three-act-structure

Purnamasari, D.M. (2020, Mei 20). Perkawinan Anak Dinilai Jadi Gambaran Pandangan Sebuah Keluarga terhadap Perempuan. Kompas.com. Diakses pada 12 Oktober 2020, dari https://nasional.kompas.com/read/2020/05/20/21381791/perkawinan-anak-dinilai-jadi-gambaran-pandangan-sebuah-keluarga-terhadap?page=2

Rahmawati, D. (2020, Februari 5). Pernikahan Anak di Indonesia Peringkat Dua ASEAN. Lokadata. Diakses pada 12 Oktober 2020, dari https://lokadata.id/artikel/pernikahan-anak-di-indonesia-peringkat-dua-asean

StudioBinder. (2020, Februari 25). What Does a Director Do? The Film Director’s Job Description. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari https://www.studiobinder.com/blog/what-does-a-director-do/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree