Penerapan Teori Semiotika Dalam Perancangan Tata Artistik Film Pendek Fiksi "Dipethuk"

Shelvensia Thenata, Lala Palupi Santyaputri

Abstract


Film merupakan media audio visual yang mampu menjadi media komunikasi massa yang ampuh, baik sebagai hiburan, penerangan, bahkan pendidikan. Film sebagai media komunikasi mampu memberikan dampak dari segi sosial maupun psikologis kepada penonton. Hal ini tidak terlepas dari aspek teknis dan estetika yang membentuk sebuah film. Tata artistik sendiri berfokus pada aspek estetika film yang berperan dalam membangun kesan dan suasana visual sebuah film. Proses perancangan tata artistik film pendek “Dipethuk” menggunakan metode analisis teori semiotika Roland Barthes yang merupakan ilmu mengenai tanda, berupa bahasa dan kode-kode non-verbal serta teori metafora George Lakoff dan Mark Johnson. Dalam hal ini, tata artistik dirancang dengan membentuk metafora yang didukung dengan teori warna Faber Birren dan penelitian terhadap media yang akan digunakan. Sehingga, diharapkan penerapan teori semiotika pada perancangan tata artistik film pendek “Dipethuk” ini mampu memperkuat nilai estetika dan pemaknaan yang lebih kuat terhadap kesan dan suasana visual film yang ingin ditampilkan.

References


Barsam, R. M., Monahan, D., & Gocsik, K. M. (2010). Looking at movies: An introduction to film (3rd ed.). New York: W.W. Norton.

Barthes, R. (1967). Elements of Semiology (A. Lavers & C. Smith, Trans.). New York: Hill & Wang.

Birren, F. (1961). Color psychology and color theraphy: A factual study of the influence of color on human life. Diakses pada 4 November 2020, dari http://www.sspycher.ch/Faber_Birren.pdf

Danesi, M. (2004). Messages, Signs, and Meanings: A Basic Textbook in Semiotics and Communication Theory (3rd ed.). Toronto, Ontario: Canadian Scholars’ Press.

Effendy, Onong U. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Klenner, R. (2019). Directing Screen Performance. New York, USA: Bloomsbury Publishing.

Lakoff, G., & Johnson, M. (1980). Metaphors We Live By. Chicago, IL: University of Chicago Press.

Sobur, A, (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Film Indonesia. (2020). Data Penonton. Diakses pada 4 November 2020, dari http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2020

Informasi Batik Indonesia. Batik Motif Asem Arang. Diakses pada 4 November 2020, dari infobatik.id/batik-motif-asem-arang/.

Mediarta, A. (3 Maret 2020). Perkembangan Film Indonesia 2019: Bukan Sekadar Jumlah Penonton. Diakses pada 4 November 2020, dari http://filmindonesia.or.id/article/perkembangan-film-indonesia-2019-bukan-sekadar-jumlah-penonton#.Xl3oCSgzbDc

Nugroho. I. (2 Februari 2014) Filosofi buah Tamarin. Diakses pada 4 November 2020, dari https://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/2014/02/filosofi-buah-tamarin/

Welianto, A. (4 September 2020). Bagian dan Fungsi Daun. Diakses pada 4 November 2020, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/04/214000669/bagian-dan-fungsi-daun?page=all

Wibisono, R. (14 August 2020). Mengenal Batik Semarangan yang Sempat Hilang Akibat Perang. Diakses pada 4 November 2020, dari https://www.semarangpos.com/mengenal-batik-semarangan-yang-sempat-hilang-akibat-perang-1045707


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree