PERAN INTERMEDIASI BPR MELALUI LAYANAN SIMPAN-PINJAM UNTUK PEMULIHAN UMKM DI ERA NEW NORMAL [THE INTERMEDIARY ROLE OF BPR THROUGH SAVINGS AND LOAN SERVICES FOR UMKM RECOVERY IN THE NEW NORMAL ERA]

Betania Br Tarigan, Roby Palelonoto, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

Abstract


To promote the economy, people must first be able to fulfill the resources needed to meet their needs. Rural Banks (BPR) are banks that carry out business activities conventionally, which in their activities do not provide services in payment transactions. Since Covid-19, the majority of SMEs have experienced a decrease in turnover, this has occurred due to factors that weaken the economy in society. After the pandemic, SMEs are expected to strengthen the economy. Thus, it is hoped that BPR can play a role in it. This writing uses descriptive qualitative research methods, this research is also supported by primary sources of data through surveys. This research aims to see whether BPR has been able to carry out its role optimally and provide some suggestions regarding things that need to be developed in the future.  MSMEs need support to increase their business productivity so that they can develop, especially in the new normal era after the pandemic. BPR is expected to be able to help financial and economic recovery, especially for MSME entrepreneurs affected by the Covid-19 pandemic. The support could be in the form of loans that can be provided by BPRs. With every policy set and service provided, it is hoped that BPR will be able to achieve each of its goals, namely helping the economic welfare of the community while still benefiting the BPR itself.


ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Untuk memajukan perekonomian, masyarakat terlebih dahulu harus mampu memenuhi sumber daya yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang didalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Semenjak covid-19 mayoritas pelaku UMKM mengalami penurunan omset,  hal ini terjadi karena adanya faktor melemahnya perekonomian dalam masyarakat. Pasca pandemi para pelaku UKM diharapkan dapat menguatkan perekonomian. Sehingga diharapkan BPR dapat berperan didalamnya. Penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam menulis penelitian ini juga didukung sumber data primer melalui survei. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah BPR sudah mampu melakukan perannya dengan maksimal dan memberikan beberapa saran terkait hal yang perlu dikembangkan kedepannya.  UMKM membutuhkan dukungan guna meningkatkan produktivitas usahanya agar mampu berkembang terlebih di era now normal pasca pandemi. BPR diharapkan mampu membantu pemulihan finansial dan ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Bantuan tersebut dapat berupa  kredit yang bisa diberikan oleh BPR. Dengan setiap kebijakan yang ditetapkan dan layanan yang diberikan, diharapkan BPR mampu mencapai setiap tujuannya yaitu membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat juga tetap menguntungkan pihak BPR sendiri.

 


Keywords


BPR; MSEs; economic; effort; new normal; BPR; UMKM; ekonomi; usaha; new normal

Full Text:

PDF

References


Baswir, R. (2004). Revitalisasi Komitmen dan Akuntabilitas Kebijakan Ekonomi Nasional. Jakarta: IAI KASP.

DBPR. (2022). Mengenal Bank Perkreditan Rakyat dan tujuan dari BPR. Retrieved 2022, 6 Juni from https://depositobpr.id/blog/mengenal-bank-perekonomian-rakyat-dan-tujuan-dari-bpr

Gani, U. (2018). Analisis diskriminan untuk mengelompokkan negara maju dan negara berkembang dengan metode Fishers. Jurnal Geuthee, 1(1), 1-12. https://doi.org/10.52626/jg.v1i1.6

Haqiqi, F., Darmawan, & Fadli, K. (2020). Analisis pengaruh likuiditas dan pemberian kredit terhadap tingkat profitabilitas pada bank BPR Mega Mas Lestari tahun 2016-2018 Kabupaten Karimun. Jurnal Cafetaria, 1(1), 73-83. https://doi.org/10.51742/akuntansi.v1i1.53

INVESTOR.ID. (2021, Desember Rabu). OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Industri BPR dan BPRS. Retrieved from https://investor.id/finance/272893/ojk-luncurkan-roadmap-pengembangan-industri-bpr-dan-bprs

Manurung, M. (2004). Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Nugroho, L., & Tamala, D. (2018). Persepsi Pengusaha Umkm Terhadap Peran Bank Syariah. Jurnal SIKAP, 3(1), 49-62. https://doi.org/10.32897/jsikap.v3i1.115

OJK. (2017). Bank Perkreditan Rakyat dalam Mengatur, Mengawasi, Melindungi Industri Keuangan yang Sehat. Retrieved from https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Kewajiban-Penyusunan-dan-Pelaksanaan-Kebijakan-Perkreditan-atau-Pembiayaan-Bank-bagi-Bank-Umum/.....pdf

Setiawan, P. (2022, 07 16). Pengertian Bank Menurut Para Ahli. Guru Pendidikan. Retrieved from https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-bank-menurut-para-ahli/

Suta, I. P., & Musa, S. (2003). Membedah Krisis Perbankan: Anatomi Krisis dan Penyehatan Perbankan. Jakarta: Yayasan Sad Satria Bhakti.

Widyastuti, I., & Yuliandari, D. (2016). Analisis Peran Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Terhadap Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil (UMK). Peran BPR. Retrieved from https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/view/1287

Williams, &. S. (2007). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications (7th ed.). New York: McGraw-Hill.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Betania Br Tarigan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055