EFEKTIVITAS METODE TANYA JAWAB TEKNIK PROBING-PROMPTING UNTUK MEMBANGUN KEAKTIFAN SISWA X IPS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI [THE EFFECTIVENESS OF QUESTION AND ANSWER METHOD OF PROBING-PROMPTING TECHNIQUE TO BUILD THE ACTIVENESS OF X IPS STUDENTS IN GEOGRAPHY SUBJECTS]

Evi Lenni Kristi Simanullang, Jossapat Hendra Prijanto

Abstract


A shepherd is in charge of leading, guiding and guiding his sheep to the green fields. The shepherd is the teacher who is the highest authority figure in the classroom who is tasked with managing the learning process. Teaching is an activity that helps each individual to achieve learning goals through the guidance and guidance of a teacher. One of the important components in the learning process is the design of learning methods that affect the interaction style between teachers and students. It plays an important role in building student activeness, especially in distance learning. Effective learning is characterized by student involvement in the learning process by two-way interaction. However, the facts show a lack of student participation and low student attention in the learning process. Therefore, the purpose of this paper is to determine the effectiveness of the implementation of the question and answer method of probing-prompting technique to build a lively atmosphere in the X IPS class in geography subjects. The method used in this writing is descriptive qualitative method. Based on the results of the study, it was found that this method can build student activeness. This is shown by the data which shows that the number of active students is higher than before. Thus, the question and answer method of probing-prompting technique is able to foster student attention, hone courage and spur the liveliness of the learning process.

 

ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Gembala bertugas untuk memimpin, menuntun dan membimbing para dombanya ke lahan hijau. Gembala tersebut adalah guru yang menjadi sosok pemegang otoritas tertinggi di kelas yang bertugas untuk mengelola proses pembelajaran. Pengajaran merupakan suatu kegiatan yang menolong setiap individu untuk mencapai tujuan belajar melalui bimbingan dan tuntunan seorang guru. Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran rancangan metode pembelajaran yang berpengaruh terhadap gaya interaksi antara guru dengan siswa. Hal tersebut berperan penting untuk membangun keaktifan siswa terlebih dalam pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran melalui interaksi dua arah. Akan tetapi, fakta menunjukkan minimnya partisipasi siswa dan rendahnya atensi siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan metode tanya jawab teknik probing-prompting untuk membangun suasana kelas aktif  X IPS pada mata pelajaran geografi. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa metode ini dapat membangun keaktifan siswa. Hal tersebut diperlihatkan oleh data yang menunjukkan bahwa jumlah siswa yang aktif lebih banyak jika dibanding dengan sebelumnya. Dengan demikian, metode tanya jawab teknik probing-prompting mampu menumbuhkan atensi siswa, mengasah keberanian serta memacu  keaktifan proses pembelajaran.


Keywords


christian teacher; student activity; probing-prompting learning method; guru kristen; keaktifan siswa; metode pembelajaran probing-prompting

Full Text:

PDF

References


Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang, Indonesia: UNISSULA PRESS. Retrieved from https://research.unissula.ac.id/pages/buku.php?id=NzY2YXBheWFlbmtyaXBzaW55YT8=

Ali, M., Ibrahim, R., Nukmadinata, N. S., Sudjana, D., & Wini Rasyidin. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: Imperial Bakti Utama.

Anwar, M. (2018). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenadamedia Group.

Aripin, S., & Komala, E. (2018, Desember). Penerapan model probing- prompting learning untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Jurnal Analisa, 4(2), 101. Retrieved from http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analisa/index

Badiah, U., Setyawan, A., & Citrawati, T. (2020). Studi Permasalahan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas VI SDN Socah 4 Kabupaten Bangkalan. Prosiding Nasional; Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro. 1(1), 169-174. Madura: Universitas Trunojoyo Madura. Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/Prosiding/articl e/view/1029/351

Erickson, M. J. (2013). Christian Theology Third Edition. Ada, MI: Baker Academic Pulishing Group.

Faiz, M. (2021). 5 Slide Pembuka yang Gerr. Bengkulu, Indonesia: El Markaiz.

Fauziah, S. N., & Mansur. (2017, Desember). Pengaruh penggunaan model pembelajaran probing-prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. PRIMARY: Jurnal keilmuan dan Pendidikan Dasar, 9(2), 243-267. Retrieved from http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/primary/article/view/428

Ginanjar, E., Darmawan, B., & Sryono. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi belajar peserta didik SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 6(2), 206-219. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/21797/10713

Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.

Ilyas, H., & Syahid, A. (2018). Pentingnya metodologi pembelajaran bagi guru. Jurnal Al-Aulia, 4(1), 58-85. Retrieved from https://ejournal.stai-tbh.ac.id/al-aulia/article/view/ilyasya

Kusnandar, C. (2021). Hubungan Etika Pelayanan Pendidikan Kristen dengan Pendidikan Indonesia (Kajian Studi Kitab Yesaya). Journal of Accounting & Management Innovation, 5 (1), 11-35. Retrieved from https://ejournal-medan.uph.edu/jam/article/view/435

Makki, I., & Aflahah. (2019). Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran. (M. Afandi, Ed.) Pamekasan, Indonesia: Duta Media Publishing.

Manik, I. K. (2020). Efektivitas Metode Tanya Jawab Multi Arah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Mimbar PGSD Undiksha, 3(1), 133–142. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jjpgsd/article/view/24598

Naziah, S. T., Maula, L. H., & Sutisnawati, A. (2020). Analisis keaktifan Belajar Siswa Selama Pembelajaran Daring Pada Masa COVID-19 di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 7(2), 109-120. Retrieved from http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/view/17327/pdf_64

Novena, V. V., & Kriswandani. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Self-Efficacy. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 189–196. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i2.p189-196

Perdana, F. J. (2019). Pentingnya Kepercayaan Diri dan Motivasi Sosial Dalam Keaktifan Mengikuti Proses Kegiatan Belajar. Edueksos: The journal of social and economics education, 3(2), 70-87. https://doi.org/10.24235/edueksos.v8i2.5342

Priyatna, N. (2017). Peran Guru Kristen sebagai Agen Restorasi dan Rekonsiliasi dalam Mengembangkan Karakter Kristus pada Diri Remaja sebagai Bagian dari Proses Pengudusan. POLYGLOT: A Journal Of Language, Literature, Culture, and Education, 13(1), 1-10. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Rahayu, Y. F. (2016). Improving Students Participation In Question And Answer Through Probing-Prompting Learning Technique In Social Science Learning. International Journal: Pedagogy of Social Studies, 1(1), 1-13. https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i1.2089

Rahmadi, P., & Rombean, C. (2021). Relasi antara Guru dan Siswa: Sebuah Tinjauan dari Sudut Pandang Alkitabiah. Diligentia: Journal Of Theology and Christian Education, 3(1), 16-30. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2567

Rasilim, C. (2019). Studi Pengalaman Mahasiswa Calon Guru dalam Mempraktekkan Filsafat Pendidikan Kristen. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(1), 36-57. https://doi.org/10.19166/pji.v15i1.1075

Rukajat, A. (2018). Manajemen Pembelajaran. Sleman, Yogyakarta, Indonesia: Deepublish Publisher.

Sari, P. I. (2018). Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Scramble dan Probing-Prompting Terhadap Belajar Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 6 Kota Jambi. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari, 2(1), 114-127. https://doi.org/10.33087/istoria.v2i1.23

Simamora, N. N. (2021). Hakikat dan Tujuan Pendidikan Kristen. TE DEUM: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan, 4(1), 1-23. https://doi.org/10.51828/td.v4i1.74

Sinar. (2018). Metode Active Learning. Sleman, Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.

Suastini, N. P. (2019). Model Pembelajaran Probing-Prompting untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. Journal of Education Action Research, 3(4), 366–374. https://doi.org/10.23887/jear.v3i4.21804

Tambunan. (2020, Januari). Penerapan Metode Probing Prompting Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa AMIK Mitra Gama. Edu-sains, 9(1), 32-37. https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v9i1.12932

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan Bersama Tuhan di dalam Kelas. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.

Widyastuti, D. A., Ganing, N. N., & Ardana, I. K. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting untuk meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Antosari Kecamatan Selemadeg Barat. E-journal Mimbar PGSD Universitas Ganesha, 2(1), 30-40. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3844

Wilhoit, J. (1998). Christian Education and The Search for Meaning. Grand Rapids, MI: Baker Books House Company.

Yulhendri, Y & Syofyan, R. (2016). Pendidikan Ekonomi untuk sekolah menengah: perencanaan, strategi, dan materi pembelajaran. Jakarta: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Evi Lenni Kristi Simanullang, Jossapat Hendra Prijanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055


Flag Counter