Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Penemuan Guna Membangun Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

Sarah Inka Purba, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto, S.E., M.Pd.

Abstract


Student activeness is the main key in achieving learning. The Covid-19 pandemic conditions that has an impact on bold learning have resulted in limited interaction between teachers and students, so that the problem that often arises is the low activity of students during the learning process. The same problem was also found when student teachers observed students in grades VII and IX of junior high school at a Christian school in Lampung. This is the background of teachers in using discovery learning models as an effort to build student activity in Integrated Social Studies subjects. The purpose of this paper is to find out that the use of discovery learning models can build student activeness in Integrated Social Studies subjects and provide an explanation of the steps for using them. The writing is done by reviewing the five focuses of the study using a qualitative descriptive method with an assessment through the study of the relevant literature. Christian teachers need to guide students to restore the image and likeness of God as creatures who are active in using reason, mind, and the potential that God has given based on Christian ethics. The results showed that the use of the discovery learning model was successful in building student activeness in Integrated Social Studies subjects. The discovery learning model needs to be used consistently so that teachers can develop the effectiveness of its use in building student activeness.

BAHASA INDONESIA: Keaktifan siswa merupakan kunci utama dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada pembelajaran daring mengakibatkan terbatasnya interaksi antara guru dan siswa, sehingga masalah yang sering muncul adalah rendahnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Permasalahan yang sama juga ditemukan ketika mahasiswa guru melakukan observasi terhadap siswa di kelas VII dan IX SMP pada salah satu sekolah Kristen di Lampung. Hal ini melatarbelakangi mahasiswa guru dalam menggunakan model pembelajaran berbasis penemuan sebagai upaya dalam membangun keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis penemuan dapat membangun keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu serta memberikan penjelasan tentang langkah-langkah penggunaannya. Penulisan dilakukan dengan mengkaji lima jenis fokus kajian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengkajian melalui studi literatur yang relevan. Guru Kristen perlu menuntun siswa kepada pemulihan gambar dan rupa Allah sebagai makhluk yang aktif dalam menggunakan akal, budi, serta potensi yang Allah berikan dengan berlandaskan pada etika Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis penemuan berhasil dalam membangun keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Model pembelajaran berbasis penemuan perlu digunakan secara konsisten agar guru dapat mengevaluasi keefektifan penggunaannya dalam membangun keaktifan siswa.


Keywords


Student Activeness; Discovery Learning Model; Integrated Social Studies; Christian Ethics; Keaktifan Siswa; Model Pembelajaran Berbasis Penemuan; IPS Terpadu; Etika Kristen

Full Text:

PDF

References


Achdiyat, M., & Lestari, K. D. (2016). Prestasi belajar matematika ditinjau dari kepercayaan diri dan keaktifan siswa di kelas. FORMATIF: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 50-61.

Arora, A. K., & Srinivasan, R. (2020). Impact of pandemic COVID-19 on the teaching-learning process: A study of higher education teachers. Prabandhan: Indian Journal of Management, 13(4), 43-56.

Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics. Michigan: Baker Publishing Group.

Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. (2020). Motivasi belajar siswa SMA pada pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan, 3(1).

Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran agama kristen. Jakarta: Gunung Mulia.

Fauzi, A. R., Zainuddin, & Atok, R. I. (2017). Penguatan karakter rasa ingin tahu dan peduli sosial melalui discovery learning. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(2), 79-88.

Fletcher, V. H. (2007). Lihatlah sang manusia: Suatu pendekatan pada etika Kristen dasar. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Grudem, W. (1994). Systmatic theology: An introduction to biblical doctrine. Grand Rapids, Michigan: Inter-Varsity Press.

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Lee, H. (2006). Jesus teaching through discovery. International Christian Community of Teacher Educators Journal, 1(2), 1-7.

Maharani, O. D., & Kristin, F. (2017). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(1), 1-12.

Maharani, Y. B., & Hardini, A. T. (2017). Penerapan model discovery learning berbantuan benda konkret untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Mitra Pendidikan, 1(5), 49-561.

Nugroho, A. K. (2020). Rekonstruksi teologis terhadap pendekatan pembelajaran konstruktivisme sosial. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 2(3), 33-44.

Nurhayati, E. (2020). Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran daring melalui media game edukasi quizizz pada masa pencegahan penyebaran covid-19. Jurnal Paedagogy. Jurnal Penelitian dan Pengambangan Pendidikan, 7(3), 145-150.

Nurochim, S. R., & Prihatnani, E. (2018). Perbedaan penerapan problem based learning dan discovery learning ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 8 Salatiga. Jurnal Mitra Pendidikan(JMP Online), 2(1), 134-147.

Parapak, J. (2012). Jonathan Parapak 70th: Pembelajar dan pelayan di sekitar teknologi dan pendidikan. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Pawicara, R., & Conilie, M. (2020). Analisis pembelajaran daring terhadap kejenuhan belajar mahasiswa tadris biologi Iain jember di tengah pandemi covid-19. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1).

Pratama, F. A., Al-Ghozali, M. I., & Gunawan, A. (2020). Model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS tentang sumber daya alam di sekolah dasar. ARJI : Action Research Journal Indonesia, 2(2), 113-125.

Pratt, R. L. (2003). Menaklukan Segala Pikiran Kepada Kristus. Malang: Literatur SAAT.

Purba, A. (2015). Kreativitas Yesus dalam membangun hubungan interpersonal dengan murid-muridNya dan implementasinya bagi dosen pendidikan agama Kristen. TEDC, 9(1), 69-75.

Purba, M. K., & Christmastianto, I. A. (2021). Peran guru Kristen sebagai penuntun siswa memulihkan gambar dan rupa Allah dalam kajian etika kristen. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 83-92.

Rahmadi, P., & Rombean, C. (2021). Relasi antara guru dan siswa: Sebuah tinjauan dari sudut pandang alkitabiah. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 16-30.

Saifuddin. (2014). Pengelolaan pembelajaran teoretis dan praktis. Yogyakarta: Deepublish.

Sari, Y. N. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran means ends analysis menggunakan media video terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 3 Pagar Alam. Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 5(1), 89-103.

Schunk, D. H. (2004). Learning theories: An educational perspective (4th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Sihaloho, G. T., Sitompul, H., & Appulembang, O. D. (2020). Peran guru kristen dalam meningkatkan keaktifan siswa pada proses pembelajaran matematika di sekolah kristen. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 3(2), 200-215.

Sudarsana, K. N., Antara, P. A., & Dibia, I. K. (2020). Kelayakan instrumen penilaian keaktifan belajar PPKn. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 8(2), 150-158.

Surahman, E., & Mukminan. (2017). Peran guru IPS sebagai pendidik dan pengajar dalam meningkatkan sikap sosial dan tanggung jawab sosial siswa SMP. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(1), 1-13.

Syairozi, M. I. (2019). Pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur dan perbankan. Jawa Tengah: Tidar Media.

Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum: Berdasarkan alkitab. Tangerang: Universitas Pelita Harapan Press.

Wahyuningsih, E. S. (2020). Model pembelajaran mastery learning upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Widayanto. (2021). The effectiveness of discovery learning model in writing descriptive text. IJORER : International Journal of Recent Educational Research, 2(2), 196-214.

Woolfolk, A. (2004). Educational psychology (9th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Zalat, M. M., Hamed, M. S., & Bolbol, S. A. (2021). The experiences, challenges, and acceptance of e-learning as a tool for teaching during the covid-19 pandemic among university medical staff. PLoS ONE, 16(3).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sarah Inka Purba, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto, S.E., M.Pd.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055