Inovasi Pembelajaran Komputer dan Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa Lamban Belajar

Wiputra Cendana, Budi Wibawanta, Year Rezeki Patricia Tantu, Keren Hapkh Watulingas

Abstract


The Faculty of Education has students from all regions in Indonesia who have diverse academic and socio-cultural backgrounds. This reality has impacted the learning process during lectures and the quality of the resulting teacher candidates. The IQ test result and the student's cumulative grades showed that some of the students struggled in participating in the learning process and were also categorized as slow learners. An effort is needed to accommodate the needs of these students in the classroom setting. This study aims at implementing a learning innovation for slow learners in Computer and Learning Media courses. The research used the descriptive qualitative method. This study showed that curriculum modifications and additional teaching materials and tutorials enabled slow learners to pass their Computer and Learning Media course. This program has produced an instructional design model that accommodates slow learner students' needs in the learning process.

BAHASA INDONESIA: Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia mempunyai latar belakang kemampuan akademik dan sosial budaya yang beragam. Hal ini berdampak dalam proses pembelajaran selama mengikuti perkuliahan dan kualitas luaran calon guru yang dihasilkan. Hasil IQ dan data nilai memperlihatkan bahwa masih ada mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran atau disebut sebagai mahasiswa lamban belajar. Perlu suatu upaya untuk mengakomodasi para mahasiswa yang masuk dalam kategori lamban belajar dalam pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan inovasi pembelajaran bagi mahasiswa lamban belajar pada mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui modifikasi kurikulum dan materi bahan ajar yang dilengkapi dengan tutorial, membuktikan bahwa mahasiswa lamban belajar pada akhirnya dapat lulus pada mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran. Program ini telah menghasilkan rancangan model pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan lamban belajar.


Keywords


learning innovation; computers and learning media; inovasi belajar; komputer dan media pembelajaran; mahasiswa lamban belajar slow learner;

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.

Ashman, A. F., & Elkins, J. (2005). Educating children with diverse abilities. Pearson/Prentice Hall

Bank Indonesia. (2011). Perekonomian Indonesia tahun 2010. Jakarta, Indonesia: Bank Indonesia.

Fennema-Boom, J. R. (2009). Code-scaffolding: A pedagogic code-switching technique for bilingual content instruction. The Journal of Education,190(3), 27-35. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/42744132

Gerke, S. (2000). Global lifestyles under localconditions: The new Indonesian middleclass. In B.H. Chua (Ed.), Consumption in Asia: Lifestyle and identities (pp. 135-158). New York, NY: Routledge.

Hennessey, M. N., Higley, K., &Chesnut, S. R. (2012). Persuasive pedagogy: A new paradigm for mathematics education. Educational Psychology Review, 24(2), 187-204.

http://dx.doi.org/10.1007/s10648-011-9190-7

Kebudayaan, D. P.-L. P. D. K. P. dan K. (2009). Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Sesuai Permendiknas No 70 Tahun 2009).

Lewis, G. R., & Demarest, B. A. (1996). Integrative theology. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House.

Makulloluwa, E. (2013). Code switching by teachers in the second language classroom. International Journal of Arts & Sciences, 6(3), 581-598.

Pratiwi, J. (2015). Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan terhadap Tantangan Kedepannya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pip/article/download/7725/5551

Salend, S. J. (2016). Creating Inclusive Classrooms: Effective, differentiated, and reflective practices. Pearson.

Sousa, D. A. (2016). How the special needs brain learns (3rd ed.). Corwin.

Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum: Berdasarkan Alkitab. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.

Vasudevan, A. (2017). Slow learners: Causes, problems and educational programmes. International Journal of Applied Research, 3(12), 308–313.

Widyastuti, R.S. (2011, January 14). Masih sebatas macan kertas. Kompas, 34.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wiputra Cendana, Budi Wibawanta, Year Rezeki Patricia Tantu, Keren Hapkh Watulingas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055