PENGUATAN MODAL USAHA PADA KOMUNITAS PELAKU USAHA KULINER DI KARANGANYAR MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) [STRENGTHENING BUSINESS CAPITAL OF CULINARY BUSINESS COMMUNITIES IN KARANGANYAR THROUGH MICRO FINANCIAL INSTITUTIONS (MFIS)]

Ana Shohibul Manshur Al Ahmad, Atmaji Atmaji, Sarjiyanto Sarjiyanto, Sinto Sunaryo

Abstract


The purpose of this community service is empowerment and efforts to maintain business sustainability in the culinary business community in Cangakan Karanganyar. Partners in this program are the culinary business community in Cangakan, Karanganyar, who have joined the KUBE (Business Community Group) institution. The main problem faced by partners is the aspect of capital, most of the members of KUBE Culinary Cangakan are street culinary traders so that prospective creditors are considered not bankable. In financial terms, this business actually has the potential to develop. The method used to solve the problem is assisting the establishment of a Micro Finance Institution (MFIs), as well as empowering community members through financial management and managerial training. The end result of this program is the formation of a healthy Micro Finance Institution from the culinary business community in Cangakan Karanganyar. Through the established Micro Finance Institution (MFIs), it is hoped that it can be a solution in overcoming working capital problems and business sustainability. 

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Tujuan pengabdian ini adalah pemberdayaan dan upaya menjaga keberlanjutan usaha pada komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan Karangnyar. Mitra dalam dalam program ini adalah komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan, Karangnyar yang sudah tergabung dalam kelembagaan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra yaitu aspek permodalan, sebagian besar anggota KUBE Kuliner Cangakan adalah pedagang kuliner kaki-lima sehingga dipandang not-bankable oleh calaon kreditur. Secara financial sebetulnya usaha ini memiliki potensi untuk berkembang. Metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah adalah pendampingan pembentukan kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), sekaligus pemberdayaan anggota komunitas melalui pelatihan manajemen keuangan dan manajerial. Hasil akhir dari program ini adalah terbentuknya Lembaga Keuangan Mikro yang sehat dari komunitas pelaku usaha kuliner di Cangakan Karangnyar. Melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terbentuk diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan modal kerja dan keberlanjutan usaha.


Keywords


working capital; Micro Finance Institution; MFIs; KUBE Culinary Cangakan



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/jspc.v5i2.3434

Full Text:

PDF

References


Adiyoso, W. (2009). Menggugat perencanaan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat. Surabaya, Indonesia: ITS Press. http://pwk.lib.itb.ac.id/index.php/bibliografi/detail/16159

Anam, A. K., & Nahar, A. (2015). Identifikasi model pembiayaan usaha kecil dan menengah oleh Lembaga Keuangan Mikro di Kabupaten Jepara. BBM: Buletin Bisnis & Manajemen, 1(02).

Anoraga, P. (2002). Koperasi, kewirausahaan, dan usaha kecil. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.

Damayanti, U. R. (2018). Analisis Tingkat Efisiensi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Tansiq, 1(2), 120-137.

Gandhiar, N. (2013). Peran Kredit BPR Bank Pasar pada Perkembangan UMKM di Kota Pontianak. Jurnal Pembangunan dan Pemerataan, 2(2).

Karsidi, R. (2001). Paradigma Baru Penyuluhan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat. Mediator: Jurnal Komunikasi, 2(1). https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/711

Rofiah, K. (2011). Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Kodifikasia, 5(1), 147-168.

Sarjiyanto, S. (2018). Peran Kelompok Masyarakat (Kube Lumbung Sinergi) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga Desa Bulakan Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Masyarakat dan Desa, 27(2), 88-88.

Simatupang, A., & Putra, D. H. (2019). Program Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Berdampak pada Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Administrasi Kantor, 7(2), 187-200. http://www.ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JAK/article/view/1238


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ana Shohibul Manshur Al Ahmad, Atmaji Atmaji, Sarjiyanto Sarjiyanto, Sinto Sunaryo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Center for Research and Community Development (Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat) | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811| +62 21 546 0901 | redaksi.pkmcsr@uph.edu