Perancangan Desain Kap Lampu Dekoratif Menggunakan Lembaran Soya Leather

Gabriella Nadya Anggia, Sekar Adita, Winta Adhitia Guspara

Abstract


Material menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam perancangan produk. Ketidaksesuaian yang sering terjadi antara pemilihan material dengan produk yang akan dirancang membuat produk tidak optimal dalam segi fungsi maupun estetik. Sebagai media penyusun utama dalam sebuah produk, perlu adanya kesesuaian dalam pemilihan material. Kesesuaian tersebut didapat dari analisa bakat bahan serta hasilnya berupa rekomendasi produk. Selanjutnya juga perlu dilakukan analisis kesesuaian bakat bahan dengan situasi atau lingkungan di mana desain akan ditempatkan. Penelitian dan perancangan yang telah dilakukan membahas mengenai bakat bahan yang dinegosiasikan melalui desain. Pada penelitian, terjadi proses pengolahan limbah cair tahu sebagai salah satu solusi mengurangi pembuangan limbah ke lingkungan. Pengolahan tersebut dilakukan melalui proses fermentasi hingga dihasilkan nata de soya dan diolah kembali menjadi lembaran sebagai material alternatif. Tindakan selanjutnya yang dilakukan untuk mengenal kemampuan dan bakat lembaran ini adalah analisis metode M.A.C.A.K dalam perancangan sehingga ditemukan rekomendasi produk dengan menggunakan material soya leather. Salah satu rekomendasi yang akan dikembangkan adalah perancangan kap lampu dekoratif berkonsep Japandi dengan struktur tertentu untuk lampu meja, lampu dinding, dan lampu lantai menggunakan soya leather.


Keywords


Nata de soya; proses fermentasi; M.A.C.A.K; lampu dekoratif



DOI: http://dx.doi.org/10.37312/jsdis.v2i1.2709

References


Dekoruma.com. (2019, 18 Juli). Gaya Desain Japandi untuk Gaya Hidup Esensial Masa Kini. Diakses pada 26 Juni 2020, dari https://www.dekoruma.com/artikel/88371/mengenal-gaya-desain-japandi

Azhari, Muh. (2014). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata de Soya Dengan Menggunakan Air Rebusan Kecambah Kacang Tanah dan Bakteri Acetobacter xylinum. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Belen, F,. Sanchez, J., Hernandez, E., Auleda, J. M., & Raventos, M. (2012). One option for the management of wastewater from tofu production: Freeze concentration in a falling-film system. Journal of Food Engineering, 110 (3), 364-373.

Budiarti R.S. (2008). Pengaruh konsentrasi starter Acetobacter xylinum terhadap ketebalan dan rendemen selulosa nata de soya. Jurnal UNJA 1 (1): 19 – 24.

Darmajana, Doddy A. (2004). ‘Pengaruh Ketinggian Media Dan Waktu Inkubasi Terhadap Beberapa Karakteristik Fisik Nata De Soya’. Seminar Nasional Rekayasa Kimia Dan Proses. Subang: Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna - LIPI.

Faisal, M., Maulana, F., Alam, P. N., dan Daimon, H. (2014). ‘Wastewater characteristics from tofu processing facilities in Banda Aceh’. Annual International Conference Syiah Kuala University (AIC Unsyiah). Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Faisal, M., Gani, A., Maulana, F., dan Daimon, H. (2016). Treatment and utilization of industrial tofu waste in Indonesia. Asian Journal of Chemistry, 28(3), 501-507.

Gardner, C. & Molony, R. (2001). Transformations Light. United Kingdom: RotoVision SA.

Guspara, Winta Adhitia. (2017). Pendekatan Material Sebagai Alternatif Untuk Pengembangan Produk. Yogyakarta: Universitas Kristen Duta Wacana.

Hamad, A., Andriyani, N. A., Wibisono, H. & Sutopo, H. (2011). Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Terhadap Kondisi Fisik Nata De Coco. Techno, Jurnal Ilmu Teknik, 12.

Mahida. (2006). Pencemaran Air Dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta: Rajawali.

Marnani, S. (2002). Pemanfaatan Ampas Tahu dan Bungkil Kelapa sebagai Bahan Pakan dalam Usaha Pemeliharaan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac.) di Lahan Sawah. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nurhayati, Siti. (2006). Kajian Pengaruh Kadar Gula dan Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Nata de Soya. Banten: Universitas Terbuka.

Sarwono, B dan Saragih, Y.P. (2001). Membuat Aneka Tahu. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sintawardani, N. (2011). Socio-economic problem on reducing the waste water pollution from tofu processing in the Cibuntu area, Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Suryokusumo, Putranto, dan Wibisana. 2013. Bentuk Origami Modular pada Struktur Lipat. Malang: Universitas Brawijaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Gabriella Nadya Anggia



Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS)

ISSN 2715-2898 | E-ISSN 2715-5129

Diterbitkan oleh Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

jsdis@uph.edu