IMPLIKASI PENDIDIKAN YANG BERPUSAT PADA KRISTUS DALAM KELAS MATEMATIKA [THE IMPLICATIONS OF CHRIST-CENTER EDUCATION FOR MATHEMATICS CLASSES]

Melda Jaya Saragih, Dylmoon Hidayat, Kimura Patar Tamba

Abstract


The purpose of education is to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and become democratic and responsible citizens. But in practice, much education separates science and faith in God. Christian education allows students to get to know God more and develops the potential of each student according to God's truth and purpose. Mathematics learning should be a tool to bring students to see and admire God as the great Creator. Investigation and discovery in learning mathematics should acknowledge some of God's attributes and allow students to admire the beauty of mathematics and to praise God.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun pada pelaksanaannya, banyak pendidikan memisahkan ilmu pengetahuan dan iman kepada Tuhan. Pendidikan Kristen membawa siswa untuk semakin mengenal Tuhan, mengembangkan potensi setiap peserta didik sesuai dengan kebenaran dan maksud Tuhan. Pembelajaran matematika seharusnya menjadi alat untuk membawa siswa semakin melihat dan mengagumi Allah sebagai Pencipta yang agung. Melalui investigasi dan penemuan dalam belajar matematika seharusnya menjadi pengakuan dari beberapa atribut Allah yang membawa siswa untuk mengagumi keindahan matematika dan membawa siswa untuk memuji Tuhan.

 


Keywords


Christ center; student oriented; teacher guided; Mathematics class; pendidikan berpusat pada Kristus, berorientasi pada siswa; guru penuntun; kelas matematika



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v2i2.1695

Full Text:

PDF

References


Abraham, J. (2015). Lupakanlah student centred learning. In H. Panggaben, A. Supraktiknya, & J. S. S. Utama (Eds.), Revolusi mental: Makna dan realisasi (pp.129-136). Jakarta, Indonesia: Himpunan Psikologi Indonesia.

Berkhof, L., & Van Til, C. (2004). Dasar pendidikan Kristen. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Bradley, J. (2007). Teaching mathematics from a Christian perspective. ASCI World Report. Retrieved from http://www.calvin.edu/~braj/Teaching%20Mathematics.pdf

Brenford, G. (2006). Applied mathematical theology. Nature, 440, 126. DOI: https://doi.org/10.1038/440126a

Byl, J. (2007). Matter, mathematics, and God. Theology and Science, 5(1), 73-86. DOI: https://doi.org/10.1080/14746700601159598

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003: Tentang sistem pendidikan nasional.

Desmita. (2010). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosda Karya.

International Bacculaurette Organization. (2017). What’s an IB education? Retrieved from https://www.ibo.org/globalassets/what-is-an-ib-education-2017-en.pdf

Jongsma, C. (2007). Mathematics: Always important, never enough: A Christian perspective on mathematics and mathematics education. Pro Rege, 35(4), 21-38. Retrieved from http://digitalcollections.dordt.edu/pro_rege/vol35/iss4/3

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.

Kristiana, T. G., Winardi, Y., & Hidayat, D. (2017). Biblical integration in a mathematics classroom: Qualitative research in a senior high school. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(1), 1-9. DOI: https://doi.org/10.19166/johme.v1i1.709

Nadeak, E. H., & Hidayat, D. (2017). Karakteristik pendidikan yang menebus di suatu sekolah kristen. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(2), 87-98. DOI: https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.439

Poythress, V. S. (2015). Redeeming mathematics: A God-centered approach. Wheaton, IL: Crossway.

Prijanto, J. H. (2017). Panggilan guru kristen sebagai wujud amanat agung Yesus Kristus dalam penanaman nilai Alkitabiah pada era digital. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(2), 99-108. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v13i2.32

Priyatna. N. (2017). Peran guru kristen sebagai agen restorasi dan rekonsiliasi dalam mengembangkan karakter Kristus pada diri remaja sebagai bagian dari proses pengudusan. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1), 1-10. DOI:http://dx.doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Seidel, J. (2011). Mathematics: Giving classical, Christian education its voice (Master's thesis). DOI: https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Tung, K. Y. (2014). Menuju sekolah Kristen impian masa kini. Yogyakarta, Indonesia: Andi.

Van Brummelen, H. (2006). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Melda Jaya Saragih, Dylmoon Hidayat, Kimura Patar Tamba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor