PERAN GURU KRISTEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SUATU SEKOLAH KRISTEN DI TANGERANG [CHRISTIAN TEACHER’S ROLE IN LEARNING MATHEMATICS AT A CHRISTIAN SCHOOL IN TANGERANG]

Septianus Imran, Dylmoon Hidayat, Yonathan Winardi

Abstract


This research used a qualitative approach with a case study design in a Christian school in Tangerang. The research’s subjects included eight mathematics teachers and 143 students from different classes, each one taught by the eight mathematics teachers. Data collection was based on interviews, observations, and distributing questionnaires. The data analysis used the Miles and Huberman model which consists of three processes: data reduction, data display, and conclusion drawing. The research results showed that student negative behaviours included having a low self value in mathematics, saying negative words to classmates, being disrespectful towards the mathematics teachers, abusing the learning environment, and assuming God has no connection with mathematics learning. To redeem student negative behaviours, mathematics teachers at the school gave advice, warnings, consequences, and attempted to be a role model for students. Student responses towards teachers' actions can be grouped into two categories: positive responses: students receive advice, warnings, concequences and repair their negative behaviour and negative responses: students think trivially about advice, warnings, or consequences given by teachers.

BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di suatu sekolah Kristen di Tangerang. Subjek penelitiannya adalah delapan guru Matematika dan 143 orang siswa-siswi yang masing-masing diajar oleh delapan guru tersebut. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk perilaku negatif siswa, yaitu menilai diri rendah dalam Matematika, mengeluarkan kata-kata negatif kepada teman kelas, tidak menghargai atau menghormati guru Matematika, menyalahgunakan lingkungan belajar, serta menganggap Tuhan tidak ada kaitannya dengan Matematika. Untuk memulihkan perilaku negatif siswa, guru Matematika di sekolah Kristen tersebut memberi nasihat, teguran, konsekuensi, serta berusaha menjadi teladan akan kesabaran, ketegasan dan pengampunan bagi siswa-siswinya. Respon siswa terhadap tindakan guru dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu positif: siswa menerima nasihat, teguran, maupun konsekuensi dan merubah perilaku negatifnya dan respon negatif: siswa menganggap sepele nasihat, teguran atau konsekuensi yang diberikan guru.


Keywords


Christian education; mathematics learning; case study; grade 10-12; guru Kristen; pembelajaran matematika; studi kasus; kelas X-XII



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v2i2.1683

Full Text:

PDF

References


Agustin, Y. T., Gunanto, Y. E., & Listiani, T. (2017). Hubungan motivasi belajar dan disiplin belajar siswa kelas IX pada pembelajaran matematika di suatu sekolah Kristen [The relationship between learning motivation and learning discipline of grade 9 mathematics students at a Christian school]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(1), 32-40. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v1i1.716

Anditya, N. H., Panggabean, M. S., & Hidayat, D. (2018). The acts of academic dishonesty in a Christian school. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(1), 1-11. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/johme.v2i1.952

Beck, J. R., & Demarest, B. (2005). The human person in theology and psychology: A biblical anthropology for the twenty-first century (2nd ed.). Grand Rapids, MI: Kregel Publications.

Gultom, L., & Siahaan, M. F. (2016). Penerapan reward dan konsekuensi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas II SD Sekolah Kristen ABC [The implementation of rewards and consequences to improve students’ discipline in grade 2 of Christian School ABC]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 12(2), 100-116. DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v12i2.368

Habermas, R. T. (2001). Teaching for reconciliation: Foundations and practice of Christian educational ministry. Eugene, OR: Wipf and Stock

Knight, G. R. (2006). Filsafat & pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta, Indonesia: Universitas Pelita Harapan.

McMurray, A. J., Pace, R. W., & Scott, D. (2004). Research: A commonsense approach. Southbank, Victoria, Australia: Thomson Social Science Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=nTYetkxjttwC&pg=PA263&dq=triangulation+in+research&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true

Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, R. (2009). Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya lingkungan. Jurnal Tabularasa, 6(2), 175-180. Retrieved from http://digilib.unimed.ac.id/712/1/Penanaman%20etika%20lingkungan%20melalui%20sekolah%20perduli%20dan%20berbudaya%20lingkungan.pdf

Nasution, S. (1995). Metode research (penelitian ilmiah): Usul tesis, desain penelitian, hipotesis, validitas, sampling, populasi, observasi, wawancara, angket. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.

Sika, H. D., & Suharningsih. (2015). Peran guru dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa kelas X di SMA Antartika Sidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(3), 391-406. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/10818

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung, Indonesia: Alfabeta.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82. DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ja.v3i1.144

Widayanti, C. G., & Siswati. (2009). Fenomena bullying di sekolah dasar negeri di Semarang: Sebuah studi deskriptif. Jurnal Psikologi Undip. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/8336/1/FENOMENA_BULLYING__DI_SEKOLAH_DASAR_NEGERI_DI_SEMARANG.pdf

Wolterstorff, N. P. (2007). Mendidik untuk kehidupan. Surabaya, Indonesia: Momentum.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Septianus Imran, Dylmoon Hidayat, Yonathan Winardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Mathematics Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055