Indonesia’s Foreign Policy under Prabowo: A Shift Toward Strategic Assertiveness

Penulis

  • Abhiram Singh Yadav LSPR Institute of Communication and Business

DOI:

https://doi.org/10.19166/verity.v17i33.9507

Kata Kunci:

foreign policy, democratic government , doctrine, strategic partnerships, diplomacy

Abstrak

Kebijakan luar negeri Indonesia secara tradisional mengikuti doktrin Bebas dan Aktif, yang menekankan netralitas sekaligus keterlibatan aktif dalam urusan global. Namun, terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden pada tahun 2024 menandai pergeseran signifikan menuju pendekatan yang lebih tegas dan strategis. Sambil mempertahankan fokus Joko Widodo pada diplomasi ekonomi, Prabowo telah memperluas prioritas Indonesia untuk mencakup keamanan nasional, pertahanan, dan kemitraan global. Pemerintahannya secara aktif mendorong inisiatif utama seperti bergabung dengan BRICS, memperkuat keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik, dan memperluas kerja sama militer dengan kekuatan global utama. Studi ini menggunakan analisis tematik kualitatif terhadap literatur yang ada untuk mengkaji perubahan kebijakan tersebut serta dampaknya terhadap posisi Indonesia di panggung dunia. Temuan menunjukkan bahwa meskipun diplomasi ekonomi tetap menjadi pilar utama, pendekatan Prabowo mencerminkan visi yang lebih luas yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi dengan keamanan nasional dan aliansi strategis. Kepemimpinannya menekankan kedaulatan Indonesia, modernisasi pertahanan, serta kehadiran yang lebih kuat di tingkat regional dan global. Dengan menyeimbangkan kemitraan ekonomi dan keterlibatan militer yang lebih besar, Prabowo bertujuan untuk menempatkan Indonesia sebagai kekuatan menengah yang berpengaruh dalam membentuk dinamika regional dan internasional. Secara keseluruhan, studi ini menyoroti bagaimana kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo mengalami transisi dari pragmatisme ekonomi ke strategi yang lebih komprehensif dalam memperkuat kepentingan nasional dan membangun kolaborasi strategis di tingkat global.

Kata kunci: kebijakan luar negeri, pemerintahan demokratis, doktrin, kemitraan strategis, diplomasi

Referensi

Al Jazeera. (2025, January 7). Indonesia joins BRICS group of emerging economies. AlJazeera. https://www.aljazeera.com/news/2025/1/7/indonesia-joins-brics-group-of-emerging-economies

Anwar, D. (2024). The many facets of Prabowo Subianto: Quo vadis Indonesia's foreign policy? Asia Policy, 19(4), 108–116. https://doi.org/10.1353/asp.2024.a942837

Cahya, D., Mamahit, D., Widodo, P., Saragih, R., & Suwarno, P. (2023). Indonesia's role in realizing the vision of the ASEAN Economic Community (AEC) and the ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). International Journal of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS), 2(6), 2187–2194.

Erbas, I. (2022). Constructivist approach in foreign policy and in international relations. Journal of Positive School Psychology, 6(3), 5087–5096.

Hourn, K. (2024). Steering through turbulent waters: Indonesia’s leadership in shaping ASEAN’s economic resilience. ASEAN Secretariat. https://asean.org/wp-content/uploads/2024/11/Op-Ed-Steering-Through-Turbulent-Waters-Indonesias-Leadership-in-Shaping-ASEANs-Economic-Resilience_FINAL.pdf

Negara, S. (2019). The Indonesian economy under Jokowi’s second term. ISEAS-Yusof Ishak Institute. https://www.iseas.edu.sg/wp-content/uploads/pdfs/ISEAS_Perspective_2019_42.pdf

Oranga, J., & Matere, A. (2023). Qualitative research: Essence, types and advantages. Open Access Library Journal, 10, 1–9. https://doi.org/10.4236/oalib.1111001

Peterson, D. (2024, October 21). Prabowo Subianto’s ‘hands-on’ foreign policy beckons. LSE Southeast Asia Blog. https://blogs.lse.ac.uk/seac/2024/10/21/prabowo-subiantos-hands-on-foreign-policy-beckons

Pradnyana, H. (2024, October 19). Indonesia’s foreign policy under Prabowo: A neorealist approach to geopolitical tensions. Modern Diplomacy. https://moderndiplomacy.eu/2024/10/19/indonesias-foreign-policy-under-prabowo-a-neorealist-approach-to-geopolitical-tensions

Qudsiati, A., & Sholeh, B. (n.d.). The role analysis of Indonesia's policy strategy on Indo-Pacific. Journal of Diplomacy and International Studies, 39–50.

Raditio, K. (2024). Prabowo’s core value: Shaping economic and foreign policy beyond binary choice. S. Rajaratnam School of International Studies. https://www.rsis.edu.sg/wp-content/uploads/2024/09/IP24074.pdf

Rosyidin, M., & Pattipeilohy, S. C. H. (2020). Regionalism under challenge: Ideas and Joko Widodo's foreign policy towards ASEAN, 2014–2019. Journal of ASEAN Studies, 8(2), 147–172. https://doi.org/10.21512/jas.v8i2.6596

Saha, R. (2024). Indonesian foreign policy is still free, more active. Lowy Institute. https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/indonesian-foreign-policy-still-free-more-active

Setiawan, A. (2024). An analysis of President Joko Widodo's economic diplomacy from 2014 to 2024: Results in foreign investment and global trade volume. Action Research Literate, 8(12), 3495–3500. https://doi.org/10.46799/arl.v8i12.2520

Simatupang, H., & Panggabean, M. (2022). The implementation of Indonesia’s free and active foreign policy over the Russia–Ukraine War during Indonesia’s G20 presidency. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 2(1), 590–602. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-65-7_49

Subianto, P. (2024). Prabowo Subianto and Gibran Rakabuming Raka's Asta Cita (English). https://prabowosubianto.com/asta-cita-2/

Syarip, R. (2020). Defending foreign policy at home: Indonesia and the ASEAN-based free trade agreements. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 39(3), 405–427.

Wicaksana, I. (n.d.). The constructivist approach towards foreign policy analysis. https://citeseerx.ist.psu.edu/document?repid=rep1&type=pdf&doi=dcd0e82e5200e4ead76f88f1b7ed75256974e710

Wicaksana, I. G. W., & Karim, M. F. (2022). Approaches to Indonesia’s foreign policy: Area studies, FPA theory, and global IR. Journal of ASEAN Studies, 10(2), 161–180. https://doi.org/10.21512/jas.v10i2.9059

Diterbitkan

2025-07-01

Terbitan

Bagian

Articles