Strategi Ekonomi Biru (Blue Economy) Indonesia dalam Menangani Overfishing di Perairan Indonesia [Indonesia's Blue Economy Strategy in Handling Overfishing in Indonesian Waters]

Muhammad Arsy Azzumar, Raisa Nur Annamira, Muhammad Farras Syafiq, Deasy Silvia Sari, Dina Yulianti Sulaeman

Abstract


As an archipelagic country, Indonesia is surrounded by water. Hence, Indonesia is blessed with abundant resources from the sea. However, this brings a series of threats to Indonesia. Amongst them is the issue of overfishing. The country then is committed to fighting the issue through the blue economy approach. The approach is believed to bring not only economic benefits, but also ecological sustainability and security. This research is trying to find how the approach is implemented. The research employs a qualitative approach and a descriptive method. Secondary data is gathered from literature studies and online research. The results show that Indonesia has created a blue economy road map that targets the year 2045 to tackle the overfishing problem. The road map is used to optimize the potential of the sea as well as to overcome environmental problems and this is done through the establishment of marine protected areas. The blue economy road map is concrete evidence of Indonesia’s governments to preserving the sea and keeping the future generation intact.


Bahasa Indonesia Abstract: Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut yang cukup luas dan mengelilingi kepulauannya. Oleh karenanya, potensi laut yang dimiliki oleh Indonesia juga cukup besar. Namun, di balik besarnya potensi laut Indonesia terdapat ancaman yang dihadapi oleh Indonesia. Salah satunya adalah masalah penangkapan ikan yang berlebih (overfishing). Untuk menghadapi masalah tersebut, Indonesia memperkenalkan strategi yang menggunakan konsep ekonomi biru (blue economy) untuk mengatasi masalah overfishing yang dinilai dapat meningkatkan keuntungan tanpa mengorbankan keberlanjutan dan keamanan ekologis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan dan penelusuran daring. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Indonesia telah membuat sebuah peta jalan (road map) ekonomi biru dengan target tahun 2045 untuk menghadapi masalah di kelautan terutama overfishing. Peta jalan tersebut untuk mengoptimalkan potensi kelautan yang ada di Indonesia dan mengatasi berbagai masalah dan juga menjaga lingkungan hidup laut lewat pembentukan Kawasan Konservasi Perairan (KKL). Penggunaan ekonomi biru dalam peta jalan yang dibuat oleh Indonesia ini adalah bentuk nyata upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan potensi sumber daya laut yang dimiliki oleh Indonesia yang didasari pada prinsip berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan secara terus menerus tanpa mengorbankan keuntungan di masa depan.


Keywords


Ekonomi Biru; Overfishing; Kawasan Konservasi Perairan (KKL); Indonesia



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/verity.v16i31.8694

Full Text:

PDF

References


Ariadno, M. K. (2021). Praktik Pembederaan Kembali (Reflagging) pada Kapal Penangkap Ikan. Indonesian Journal of International Law, 1(3), 1-15. DOI: https://doi.org/10.17304/ijil.vol1.3.402

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE.

Dao, Y. (2023, July 3). Overfishing dan Ancaman Penurunan Populasi Ikan. LautSehat.ID. https://lautsehat.id/flora-fauna/yuniasdao/overfishing-dan-ancaman-penurunan-populasi-ikan/

Djunarsjah, E., Kusumadewi, D., & Chairuniza, G. (2021). The effectiveness of Indonesia's fisheries policy to reduce illegal fishing. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 805(1), 012018.

Gischa, S. (2023, November 9). Overfishing: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya Halaman all - Kompas.com. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/10/033000269/overfishing--pengertian-penyebab-dan-dampaknya?page=all

Lewerissa, Y. A., Ashri, M., Muhadar, et al. (2021). Sasi laut as a non-penal effort treatment of illegal fishing for sustainable utilization of fishery resources. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 805(1), 012018.

Liandi, A. (2023, June 16). Overfishing sebagai Isu Kontroversial dalam Industri Perikanan Indonesia: Fakta dan Dampaknya. LautSehat.ID. https://lautsehat.id/flora-fauna/andryan/overfishing-sebagai-isu-kontroversial-dalam-industri-perikanan-indonesia-fakta-dan-dampaknya/

Longépé, N., Hajduch, G., Ardianto, R., et al. (2018). Completing fishing monitoring with spaceborne vessel detection system (VDS) and automatic identification system (AIS) to assess illegal fishing in Indonesia. Marine Pollution Bulletin, 131, 33-39.

Ministry of Marine Affairs and Fisheries (MMFA). (2018). Fisheries productivity of Indonesia.

Ministry of Marine Affairs and Fisheries (MMAF). (2020). Annual Report.

Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency (Bappenas). (2023). Indonesia Blue Economy Roadmap.

Misbahuddin, & Hasan, I. (2022). Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Edisi Kedua). Bumi Aksara.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Petrossian, G. (2015). Preventing illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing: a situational approach. Biological Conservation, 189, 39-48.

PPN/Bappenas, K. (n.d.). Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023 | Kementerian PPN/Bappenas. https://www.bappenas.go.id/berita/bappenas-paparkan-proyeksi-ekonomi-biru-di-indonesia-development-forum-2023-El9R1

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitiatif. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Stake, R. E. (2010). Qualitative research: studying how things work. https://ci.nii.ac.jp/ncid/BB01625242

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D.

Stacey, N., Gibson, E., Loneragan, N. R., Warren, C., Wiryawan, B., Adhuri, D. S., & Steenbergen, D. J. (2021). Developing sustainable small-scale fisheries livelihoods in Indonesia: Trends, enabling and constraining factors, and future opportunities. Marine Policy, 132. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104654

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Arsy Azzumar, Raisa Nur Annamira, Muhammad Farras Syafiq, Deasy Silvia Sari, Dina Yulianti Sulaeman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of International Relations | Faculty of Political and Social Science | Universitas Pelita Harapan | Indonesia | +62 21 546 0901 |  verity@uph.edu