Japanese Response to Indonesian Law Banning the Export of Raw Minerals

Tai Fang Yi

Abstract


The government of Indonesia enacted a policy banning the export of raw minerals in 2009, materialized in Law No. 04 of 2009 on Mineral and Coal Mining. The law mandated the raw minerals processing inside the country before they can be exported to other countries by the year 2014. This policy has drawn response from the government of Japan as one of the importing countries. Japan had threatened to report to the World Trade Organization regarding the issue because they complained that the policy violates the General Agreement on Tariffs and Trade. This study discusses how the policy is in the effort of Indonesia to develop its nation without any intention to harm any other countries. The justification of the enactment of the policy is mandated under the 1945 Constitution and the policy in essence does not deny the General Agreement on Tariffs and Trade. The enactment of the policy has affected the raw minerals export activity in Indonesia when export activity reached its peak in 2013 and also the last year raw material export was allowed. The policy might also have impacts on Japanese mining industries which relies on the import of raw minerals from Indonesia and those having investments in Indonesian mining industries. Japan at the end cancelled its intention to report Indonesia to the World Trade Organization and agreed to solve the dispute through bilateral solutions.

BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan yang melarang ekspor mineral mentah pada tahun 2009 yang terwujud dalam Undang-Undang No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Undang-Undang tersebut mengamanatkan pemrosesan mineral mentah di dalam negeri sebelum dapat diekspor ke negara lain mulai dari tahun 2014. Kebijakan ini telah menarik tanggapan dari pemerintah Jepang sebagai salah satu negara pengimpor. Jepang telah mengancam untuk melapor kepada Organisasi Perdagangan Dunia mengenai masalah ini karena mereka mengeluhkan bahwa kebijakan tersebut melanggar Persetujuan Umum tentang Tarif dan Perdagangan. Studi ini membahas bagaimana kebijakan tersebut adalah upaya Indonesia untuk mengembangkan negaranya tanpa ada niat untuk menyakiti negara lain. Pembenaran atas berlakunya kebijakan tersebut diamanatkan di bawah UUD 1945 dan pada intinya, kebijakan tersebut tidak menyalahi Persetujuan Umum tentang Tarif dan Pertambangan. Pemberlakuan kebijakan tersebut telah mempengaruhi aktivitas ekspor mineral mentah di Indonesia di mana kegiatan ekspor mineral mentah paling tinggi pada tahun 2013 yang merupakan tahun terakhir di mana mineral mentah diizinkan untuk diekspor. Kebijakan tersebut memiliki dampak yang mungkin terjadi bagi industri pertambangan Jepang yang mengandalkan impor mineral mentah dari Indonesia dan yang memiliki investasi di industri pertambangan Indonesia. Jepang pada akhirnya membatalkan niatnya untuk melaporkan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia dan sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui solusi bilateral.


Keywords


raw minerals; mining laws; international trade law; mineral mentah; hukum pertambangan; hukum perdagangan internasional



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/verity.v9i18.774

Full Text:

PDF

References


About us. (n.d.). PT Smelting. Retrieved from http://www.pt-ica.com/about-us/

Analisis dampak kebijakan pelarangan ekspor raw material tambang dan mineral. (2013). Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Retrieved from http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2015/02/02/analisis-dampak-kebijakan-1422852872.pdf

Anwar, D. F. (1990). Indonesia's relations with China and Japan: Images, perception and realities. Contemporary Southeast Asia, 12(3), 225-246. http://doi.org/10.1355/cs12-3e

Black, H. C. (1990). Black's law dictionary (6th ed.). St. Paul, MN: West Publishing.

Chapter 9 mining and manufacturing. (n.d.). Statistics Japan. Retrieved from http://www.stat.go.jp/english/data/nenkan/66nenkan/1431-09.htm

Clements, A. (2015). Mining sector market overview 2015 – Japan. The Canadian Trade Commissioner Service. Retrieved from https://www.enterprisecanadanetwork.ca/_uploads/resources/Mining-Sector-Market-Overview-2015-Japan.pdf

Devi, B., & Prayogo, D. (2013). Mining and development in Indonesia: An overview of the regulatory framework and policies. International Mining for Development Center. Retrieved from https://im4dc.org/wp-content/uploads/2013/09/Mining-and-Development-in- Indonesia.pdf

Domestic and foreign direct investment realization in quarter II and January – June 2016. (2016). Indonesia Investment Coordinating Board.

Elimin, A., & Wariishi, S. (2010). Huge opportunity from Japanese investment. The Jakarata Post. Retrieved from http://www.thejakartapost.com/news/2010/08/23/huge-opportunity-japanese-investment.html

General agreement on tariffs and trade 1994. Implementasi UU RI Nomor 4 Tahun 2009 dan Dampaknya Terhadap Kebijakan Hilirisasi Pertambangan Mineral dan Batubara [PPT]. Jakarta, Indonesia: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Indonesia's new mining law and message from the Government of Japan [PPT]. (2015). Ministry of Economy, Trade and Industry of Japan.

Indonesia trade summary 1989. (n.d.). World Bank. Retrieved from http://wits.worldbank.org/CountryProfile/en/Country/IDN/Year/1989/SummaryText

Japan's nickel smelters to be hit hard by Indonesia export ban. (2013, November 21). Reuters. Retrieved from http://www.reuters.com/article/idUSL4N0J62GX20131121

Japan nickel users face higher costs, supply hunt after Indonesia ban. (2014, January 13). Reuters. Retrieved from https://www.reuters.com/article/indonesia-minerals-japan/japan-nickel-users-face-higher-costs-supply-hunt-after-indonesia-ban-idUSL3N0KI28720140113

Japan turns to World Trade Organization over Indonesia's mineral export ban. (2014, April 4). Indonesia Investments. Retrieved from https://www.indonesia-investments.com/news/todays- headlines/japan-turns-to-world-trade-organization-over-indonesias-mineral-export- ban/item1841

Kebijakan ekspor produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian [PPT]. (2016). Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Mawuntu, J. R. (2012). Konsep penguasaan negara berdasarkan pasal 33 UUD 1945 dan putusan mahkamah konstitusi. Jurnal Hukum Unsrat, XX(3), 11-21. Retrieved from http://repo.unsrat.ac.id/273/1/KONSEP_PENGUASAAN_NEGARA_BERDASARKAN __PASAL_33_UUD_1945__DAN_PUTUSAN_MAHKAMAH_KONSTITUSI.pdf

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Republik Indonesia Tahun 2005 – 2025

Response of Indonesia on Japan’s arguments on Indonesia exportation of mineral products policy [PPT]. (2015). Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Salim H. S., H. (2005). Hukum pertambangan di Indonesia. Jakarta, Indonesia: RajaGrafindo Persada.

Spray, S., & Roselle, L. (2012). Research and writing in international relations (2nd ed.). London: Pearson.

Talking points on the Indonesian mineral policy. (2014). Jakarta, Indonesia: Ministry of Trade of Republic of Indonesia.

Undang-Undang Dasar 1945. Undang Undang No. 4 tahun 2009 tentang mineral dan batubara: Opsi dalam menghadapi tuntutan Pemerintah Jepang. (2014). Non-paper by Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara. (2009). Retrieved from http://eiti.ekon.go.id/v2/wp-content/uploads/2017/07/UU-4-TAHUN-2009.pdf

Wacaster, S. (2016). The mineral industry of Japan. U.S. Geological Survey minerals yearbook 2014. Retrieved from https://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/country/2014/myb3-2014-ja.pdf

Wie, T. K. (1994). Interactions of Japanese aid and direct investment in Indonesia. Asean Economic Bulletin, 11(1), 25-35. http://doi.org/10.1355/ae11-1c

Yulisman, L. (2014, February 25). RI prepared to face Japan at WTO over mineral ore export ban. The Jakarta Post. Retrieved from http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/25/ri-prepared-face-japan-wto-over-mineral-ore-export-ban.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Tai Fang Yi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of International Relations | Faculty of Political and Social Science | Universitas Pelita Harapan | Indonesia | +62 21 546 0901 |  verity@uph.edu