Perancangan Karakter sebagai Pendukung Animasi Edukasi Anak Terkait Sampah 4R

Desy Rohmandita, Jazuli Abdin Munib

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perancangan karakter sebagai pendukung animasi edukasi pengelolaan sampah 4R (reduce, reuse, recycle, replace). Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, dengan subjek perancangan yaitu anak-anak berusia 7-10 tahun dengan objek media edukasi “pengelolaan sampah dengan metode 4R”. Lokasi penelitian dilakukan di Boyolali dan Surakarta dengan teknik pengumpulan data penelitiannya menggunakan teknik wawancara, observasi, kuesioner, serta studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, media edukasi yang digunakan adalah perancangan desain karakter dalam animasi, karena memiliki sebuah unsur visual yang menarik, beserta unsur suara yang dapat memperkuat penyampaian pesan dan dapat disampaikan dengan cara yang sesuai dengan minat target audiens. Desain karakter dengan dua tokoh inti yang memiliki peran pemberi dan penerima edukasi tentang sampah 4R dengan visual fantasi. Diharapkan dengan adanya perancangan karakter dalam animasi edukasi tentang pengelolaan sampah 4R, anak-anak dapat lebih memahami metode 4R yaitu reduce, reuse, recycle, replace dan pengolahan sampah dengan lebih baik lagi, serta menumbuhkan sikap disiplin dalam membuang dan mengelola sampah.


Keywords


Perancangan Karakter, Animasi Edukasi; Anak-anak; Sampah; Pengelolaan Sampah 4R



DOI: http://dx.doi.org/10.37312/de-lite.v2i2.6377

Full Text:

PDF

References


Annisa, D. (2018). Pemberdayaan Mahasiswa dalam Penerapan Prinsip Pengelolaan Sampah Menggunakan Pola 4R. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 75-81.

Arsita, M., Hasyim, A., & Adha, M. M. (2014). Pengaruh tayangan film kartun terhadap pola tingkah laku anak usia sekolah dasar. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(7).

Basriyanta. (2007). Memanen Sampah. Yogyakarta: Kanisius.

Dahlan, Z. (2021). Efektivitas Penggunaan Media Motion Graphic sebagai Pendukung Media Pembelajaran Fisika Kelas X IPA di SMA Negeri 3 Baru. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Heri D. J. Maulana, S. M. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: Kedokteran EGC.

Islamuddin, H. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pratiwi, D. (2016). Pengenalan Pengolahan Sampah Untuk Anak-anak Taman Kanak-kanak Melalui Media Banner. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) 7(1).

Ratnasari, S. F. (2014). Perancangan Media Sosialisasi Reduce, Reuse, dan Recycle Menggunakan Animasi 2D. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Setiaputri, K. A. (2021). Memahami Tahap Demi Tahap Perkembangan Kognitif Anak Usia 6-9 Tahun. Dipetik Maret 24, 2022, dari Hello Sehat: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/perkembangan-kognitif-anak/

Sugihartono R., Herry Prilosadoso., Panindias. (2010). Animasi Kartun: Dari Analog Sampai Digital. Yogyakarta: Indeks.

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Tillman, B. (2011). Creative Character Design. Elsevier Focal Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

de-lite:
Journal of Visual Communication
Design Study & Practice
--------------------------------------
Download: Indonesian Guideline & Template
Download: English Guideline & Template

If you have any problems opening the file, please try right-clicking and "Save lin as".