Kajian Rhizophora murcronata Berdasarkan Letak Tumbuh dan Studi Ekologi di Dua Lokasi Hutan Wisata Mangrove; Study of Growth Location and Ecological Study of Rhizophora mucronata Based on Growth Location in Mangrove Forest Mangrove Tourism

Jovan Nathanael Torreno, Debora Humipas Boru Malau, Widya Situmorang, Jessica Elfani Bermuli

Abstract


Abstract

Mangroves are an ecosystem that acts as a link between land and ocean ecosystems. Indonesia has many mangrove forests scattered throughout the city, one of which is in the city of Jakarta. This paper studies the anatomy, morphology, and physiology of Rhizophora mucronata, analyzes the relationship of environmental data to the growth of Rhizophora mucronata, and analyzes the location of Rhizophora mucronata growing in Ecomarine Muara Angke and Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. This research was conducted using the exploration method to find correlations and differences in the location of Rhizophora mucronata mangrove growth in two different locations. The results showed significant differences in environmental conditions in the two locations. Mangroves growing in Ecomarine Muara Angke have a larger stem circumference and a greater number of breath roots compared to mangroves growing in TWA Angke Kapuk. The shape of stomata on mangrove leaves in Muara Angke tends to be more open than stomata on mangrove leaves in TWA Angke Kapuk. This study indicates that environmental conditions can affect the morphological and anatomical characteristics of mangrove plants.

Key words; characteristics; growth location; mangrove; Rhizophora mucronata


Abstrak

Mangrove merupakan suatu ekosistem yang berperan sebagai penghubung antara ekosistem daratan dan lautan. Indonesia memiliki banyak hutan mangrove yang tersebar di seluruh kota salah satunya di kota Jakarta. Tulisan ini mempelajari tentang anatomi, morfologi, fisiologi dari Rhizophora mucronata, menganalisis keterkaitan data lingkungan terhadap pertumbuhan Rhizophora mucronata, dan menganalisis letak tumbuh Rhizophora mucronata yang tumbuh di lokasi Ecomarine Muara Angke dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksplorasi atau jelajah untuk mencari korelasi dan perbedaan letak tumbuh mangrove Rhizophora mucronata pada dua lokasi berbeda. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kondisi lingkungan pada ke dua lokasi tersebut. Mangrove yang tumbuh di Ecomarine Muara Angke memiliki keliling batang yang lebih besar dan jumlah akar napas yang lebih banyak dibandingkan dengan mangrove yang tumbuh pada TWA Angke Kapuk. Bentuk stomata pada daun mangrove di Muara Angke cenderung lebih terbuka daripada stomata pada daun mangrove TWA Angke Kapuk. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kondisi lingkungan dapat memengaruhi karakteristik morfologi dan anatomi tumbuhan mangrove.

Kata kunci: karakteristik; letak tumbuh; mangrove; Rhizophora mucronata


Keywords


karakteristik, letak tumbuh, mangrove, Rhizophora mucronata

Full Text:

PDF

References


Anu, O., Rampe, H. L., & Pelealu, J. J. (2017). Struktur sel epidermis dan stomata daun beberapa tumbuhan suku Euphorbiaceae. Jurnal MIPA, 6(1), 69. https://doi.org/10.35799/jm.6.1.2017.16160

Darmawan, I. G. E., Yadie, E., & Subagyo, H. (2020). Rancang bangun alat ukur kelembaban tanah berbasis arduino uno. PoliGrid, 1(1), 31. https://doi.org/10.46964/poligrid.v1i1.215

Elmi, Y. (2022). Pengaruh Campuran A&B Mix dengan Pupuk Organik Cair Limbah Sawi Hijau (Brassica rapa L.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Hidroponik. HUMANTECH Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1(8), 1111–1120. https://doi.org/10.32670/ht.v1i8.1941

Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. UNJ Press.

Handayani, T. (2006). Bioakumulasi Logam Berat Dalam Mangrove Rhizophora mucronata dan Avicennia marina di Muara Angke Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan, 7(3), 266–270. https://doi.org/10.29122/jtl.v7i3.389

Haneda, N. F., Kusmana, C., & Naziah, S. M. S. (2023). Keanekaragaman jenis serangga pada berbagai umur tegalan Rhizophora mucronata yang ditanam dengan teknik guludan di Muara Angke, Jakarta. Jurnal Silvikultur Tropika, 14(01), 70–79. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.14.01.71-80

Heldanita. (2019). Pengembangan kreativitas melalui eksplorasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(1), 53–64. https://doi.org/10.14421/jga.2018.31-05

Hendriati, N., & Hendrasarie, N. (2013). Desalinasi air payau menggunakan tanaman mangrove. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.5614/j.tl.2023.29

Karim, M. F., Haruna, M. F., & Samaduri, A. (2023). Identifikasi tumbuhan mangrove di kawasan pesisir pantai Desa Pakowa Bunta kecamatan Nuhon kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 2(1), 42–55. https://doi.org/10.32529/jbb.v2i1.2485

Kusumahadi, K., Yusuf, A., & Maulana, R. (2020). Analisis Keanekaragaman Jenis Vegestasi Mangrove Di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk Dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk Muara Angke Kota Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Budaya, 41(69), 8123–8134. https://doi.org/10.47313/jib.v41i69.890

Mahmiah, Sudjarwo, G. W., & Andriyani, F. (2017). Skrining Fitokimia dan Analisis GC-MS Hasil Fraksi Heksana Kulit Batang Rhizophora Mucronata L. Seminar Nasional Kelautan XII, 2016, 44–51. https://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/bitstream/handle/dx/418/6.%20Mahmiah.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Merdekawati, R. P. (2015). Jumlah dan ukuran stomata pada daun glodokan (Polyalthia longifolia) di Jalan Tun Abdul Razak dan di Area Kampus UIN Alauddin Makassar. [Skripsi]. Makassar: Fakultas Sains dan Teknologi Uin Alauddin Makassar. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/2599/1/Riska%20Putri%20Merdekawati.pdf

Mutmainah, H., & Adnan, I. (2018). Status Kualitas Perairan Kawasan Terpadu Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Menggunakan Metode Indeks Golongan Air. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 107. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i1.2030

Nursagita, S. Y., & Sulistyaning, H. (2021). Kajian Fitoremediasi untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Berat di Wilayah Pesisir Menggunakan Tumbuhan Mangrove. Jurnal Teknik ITS, 10(1), 22–28. https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i1.59848

Partama, I. G. Y., Wardhani, O. K., Surata, S. P. K., Yastika, P. E., & Kusuma, I. K. T. W. (2024). Pemetaan Kerentanan Ekosistem Mangrove Berdasarkan Aspek Fisik, Biologi dan Antropogenik di Kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai- Bali Berbasis SIG. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(3), 648–657. https://doi.org/10.14710/jil.22.3.648-657

Putra, I. S. (2019). Dampak pulau reklamasi terhadap sedimentasi dan potensi perkembangan mangrove di pesisir teluk Jakarta (Muara Angke). Jurnal Sumber Daya Air, 15(2), 81–94. https://doi.org/10.32679/jsda.v15i2.587

Rahadian, A., Leilan, F., Arafat, I. N., & Lestari, T. A. (2019). Ecosystem mangrove management in urban area: ase study mangrove Kali Adem Jakarta Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 399(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/399/1/012008

Rahmawati, S., Supriyadi, L. H., Azkab, H. M., & Kiswaran, W. (2014). Panduan Monitoring Padang Lamun. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan.

Robianto, R., Hatta, G. M., & Prihatiningtyas, E. (2020). Adaptasi Pohon Api-api (Avicennia marina) untuk Mempertahankan Hidupnya di Hutan Mangrove Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 03(1), 170–178. https://doi.org/10.20527/jss.v3i1.1957

Setiawan, W. (2022). Mangrove, Berperan Menjadi Penjaga Lingkungan di Garis Pantai Kita. National Geographic Indonesia.

Setiawati, T., & Syamsi, I. F. (2019). Karakteristik Stomata Berdasarkan Estimasi Waktu dan Perbedaan Intensitas Cahaya pada Daun Hibiscus tiliaceus Linn. di Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Pro-Life, 6(2), 148–159. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102

Sofiani, S., Yulia, T. P., & Prasetyo, G. A. (2024). Strategi pengelolaan taman wisata alam mangrove Angke Kapuk Jakarta melalui konsep ekowisata. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2609–2615. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3859

Syakur, A. (2019). Jenis-jenis tumbuhan mangrove di kelurahan Takalala kecamatan Wara Selatan kota Palopo. Biogenerasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(1), 6–12. Retrieved from https://e-journal.my.id/biogenerasi/article/view/49

Trisia, P. A., & Nugraha, R. N. (2022). Strategi komunikasi pemasaran taman wisata alam Angke Kapuk dalam meningkatkan kunjungan. Jurnal Inovais Penelitian, 3(6), 6471–6476. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2103

Tumangger, B. S. F. (2019). Identifikasi dan karakteristik jenis akar mangrove berdasarkan kondisi tanah dan salinitas air laut di kuala langsa. Biologika Samudra, 1(1), 9–16. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbs/article/view/1459

Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V, Orr, R. B., & Campbell, N. A. (2020). Campbell Biology (Edisi 12). Pearson.

Wilujeng, A. D., Firdaus, H. G., Arianti, I., Armelita, A., & Arifin, W. A. (2022). Analisis perubahan luasan vegetasi mangrove berdasarkan penginderaan jauh dan bisnis intelijen di kawasan Muara Angke. PENA Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 21(1), 53–64. https://doi.org/10.31941/penaakuatika.v21i1.1572


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Biology Education, Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | 021-546-0901 | pingkan.wuisan@uph.edu